IBX5980432E7F390 ABC Hostel Singapore - RanselDanKoper

ABC Hostel Singapore

Komponen penting dari suatu perjalanan backpacker adalah menentukan dimana kita bermalam. Tempat bermalam yang nyaman dan tentunya murah. Tapi tidak murahan karena terutama tetap mendahulukan unsur safety. Untuk perjalanan backpacker kami 13 - 15 Januari 2013 ke negeri singa diputuskan untuk bermalam di ABC Hostel selama 2 malam. Ini juga setelah membaca review di www.tripadvisor.com dan Kaskus Traveller.


MENUJU ABC HOSTEL

Bla-Bla setelah beres imigrasi dan bagasi di Changi Airport, menuju terminal 2 untuk naik MRT ke city. 


Jalur GreenLine MRT

Naik MRT GreenLine, Dari Changi Station menuju Tanah Merah Station, dan Ganti MRT GreenLine juga menuju Bugis Station. 

Setelah turun di Bugis Station, Lihat petunjuk untuk EXIT B (Victoria Street). 

Keluar dari Bugis MRT, langsung belok kanan, menuju kubor Street. 

Walking from Bugis MRT to 3 Kubor

Suasana Trotoar setelah keluar Bugis MRT

Suasana Halte setelah keluar Bugis MRT

Persimpangan Pinang Street
                   
Kubor Street, tinggal belok kanan

Kubor Street

ABC Hostel Tampak Depan

ABC Hostel Tampak Depan

ABC Hostel Tampak Depan

CHECK-IN
Karena menggunakan penerbangan AirAsia yang kedua (Jam 7 pagi dari Terminal 3 Soetta Jakarta), Sampai di Singapore jam 10, dan sebelum jam 12 kita sudah sampai didepan ABC hostel. Sebenarnya kan jam check-in nya jam 1 siang. tapi diizinkan untuk early check-in.

Front Office 

Sebelum berangkat kami sudah booking via e-mail dan melakukan pembayaran D/P 50% dari harga hostel melalui BCA. Karena yang punya adalah Orang Batam, jadi pembayaran selain melalui PayPal bisa menggunakan BCA.

Kami menunjukkan e-mail konfirmasi booking dan slip setoran BCA dan passport kita untuk difotokopi oleh pihak hostel. Kita juga dimintakan uang jaminan sebesar 10 Singapore dollar/pax, yang akan dikembalilkan setelah kita check-out.

Dicounter front office banyak juga jajanannya, ada coklat Cadbury yang 1 dollar, lumayan murah dibanding di 7-11 supermarket. Bisa juga buat energi jalan kaki keliling Singapore.

KAMAR-KAMAR
Beginilah tidur keroyokan dengan tempat tidur tingkat. Kalau memang keliling Singaporenya banyak jalan kaki, saran kami adalah pilih yang dibawah. Biar tidak susah manjat keatasnya. 

Dormitory Bed

Untuk Pemisahan kamar, di Singapore tidak sensitif antara gender. Kalo memang tidak ada masalah dengan sharing bersama antar gender. Disini tidak akan menjadi masalah. Tapi menurut informasi juga disediakan kamar khusus ladies. Biar semua sesuai dengan adat ketimuran kita.

Reading Lamp

Stop Kontak

Buat yang bawa gadget dan segala perkakasnya, dengan kepala colokan kaki dua khas Indonesia, wajib membawa konverter. Karena colokan kaki tiga begini adalah standar yang dipakai di Singapore.

KAMAR MANDI RAME-RAME
Serasa tinggal dikosan ketika zaman kuliahan. Kamar mandi rame-rame, atau dalam bahasa Inggrisnya common bathroom. Dipisahkan antara toilet dan shower. Semuanya cukup bersih dan air berlimpah. Untuk showernya disediakan juga air panas. Jadi lumayan untuk menyegarkan badan yang lelah sehabis berkeliling Singapore.

Pintu Masuk Kamar

Mesin cucinya tidak digunakan untuk pemakaian umum. satu catatan adalah sehabis makan wajib mencuci gelas, piring dan alat makan yang kita gunakan. Mandiri dan self service banget deh.

Mesin Cuci

Toilet

Banner di Toilet

Hot Water Shower

KITCHEN AND BREAKFAST
Penampakan bagian Dapur dan segala perangkat pendukungnya. Menurut Kami cukup lengkap dan nyaman untuk menggunakan fasilitas didapur ini.

Perkakas Dapur

Dispenser Hot and Cold

Dispenser yang bebas kita gunakan untuk mere-fill botol minum kita selama kita di Singapore. Karena air minum kemasan di Singapore itu sekitar 1 dollaran. Jadi lumayan cukup berhemat.

Kopi, teh, mentega dan selai

Mari kita bikin sarapan

Roti Panggang

Roti Tawar

Sebagai catatan perjalanan. Kami sudah 2 kali menginap di ABC hostel, dan kami puas menginap di ABC. Dan berencana kembali lagi ke ABC pada bulan Agustus 2013 setelah hari raya Lebaran bersama keluarga.

Tanggal: Januari dan Febuari 2013