IBX5980432E7F390 Tidung (kepulauan seribu) Weekend Ceria - RanselDanKoper

Tidung (kepulauan seribu) Weekend Ceria

Suatu alternatif liburan bagi warga Ibukota yang butuh "getaway" singkat, tanpa merogoh kocek cukup dalam dan bebas macet tentunya.  Yaitu Wisata Hemat Pulau Tidung dikepulauan Seribu, Laut Jawa.


Sabtu pagi kita siap meluncur ke Muara Angke Jakarta Utara. Dengan Rute naik Busway TransJakarta (tarif Rp.3.500/pax) koridor 9 (pinang Ranti - Pluit). Kita turun sampai pemberhentian terakhir di halte Mega Mall Pluit. Terus melanjutkan dengan angkot merah KWK-B01 (tarif Rp.5.000/pax) yang menuju pelabuhan Muara Angke.

Titik kumpulnya ada di SPBU Muara Angke, tidak akan kesasar karena hanya satu SPBU didalam pelabuhan tersebut. Dibawah ini adalah foto dari pintu masuk menuju kapal-kapal yang akan membawa kita ke Pulau Seribu.


Tepat jam 07.00 rombongan kami sudah berkumpul dan siap naik keatas kapal. Orang dewasa dari rombongan kita adalah 14 pax. Tidak termasuk 3 orang balita, dengan peserta termuda dibawah 1 tahun. Untuk anak-anak dibawah 10 tahun adalah free of charge (mulai dari biaya penyebrangan kapal dan homestay gratis).



Suasana didalam Kapal motor penyeberangannya. Cukup sederhana tapi bersih dan nyaman. Terdiri 2 lantai. Tidak ada kesan sumpek dan pengap, karena tata udaranya lumayan bagus. Jangan lupa ambil life jacket sebelum melakukan pelayaran. Kalau tidak ditemukan dimana tempat penyimpanan life jacketnya bisa dimintakan ke ABK kapalnya. ABK kapalnya rata-rata helpfull dan ramah-ramah. Setidaknya life jacketnya selain untuk antisipasi bisa jadi alas bantal untuk selonjoran #besafemate


Lesehan deh perjalanan kita kali ini. Senang karena bisa kenalan dengan banyak teman-teman baru. Ada yang tukar menukar makanan, atau sekedar omongan ringan antar sesama pejalan.Tapi mayoritas banyak yang tidur, karena mungkin bangunnya sudah dari pagi-pagi sekali karena takut ditinggal kapal.


Jam 08.00 kita sudah mulai meluncur meninggalkan Pelabuhan. Seputaran pelabuhan kita bisa melihat banyak kapal-kapal kayu yang siap menjelajah nusantara.

MUARA ANGKE RIWAYATMU KINI

 KM BLESSING

PENJELAJAH NUSANTARA

 DIANTARA DUA KAPAL

SANG NAHKODA

MAGNETIC COMPASS


Walaupun kapalnya sederhana tapi toiletnya bersih, dan airnya banyak. Jadi untuk urusan toilet tidak akan jadi masalah yang merepotkan. Juga disediakan stop kontak, buat yang #powerhunger.

I LOVE INDONESIA

VIEW FROM A WINDOW

PELABUHAN UTAMA TIDUNG BESAR

Jam 10.00 (kurang lebih setelah 2 jam perjalanan) kita merapat dipelabuhan utama Tidung Besar. Karena banyaknya penumpang, sedikit lama untuk turun ke dermaganya. apalagi kita rombongan 14 pax dengan anak-anak jadi harus sedikit hati hati dalam melangkah.



Sesampainya di Pulau Tidung, kita sudah ditunggu si Guide yang berbaju kuning. Untuk diantar ke Homestay. Tempat tinggal yang akan kita tempati terdiri dari 2 kamar dan beberapa extrabed. Ada TV 20 inch, dapur, dispenser air panas dan air dingin, 2 Kamar mandi, Sofa, Meja makan, mesin cuci, area menjemur dan sepeda sejumlah peserta yaitu 14 sepeda. 

HomeStay-nya bersih banget, dan ac nya dingin. sampai diruang utama juga dipasangkan ac. Jadi rekomended banget deh untuk beristirahat. Kita drop, makan siang dan istirahat sebentar. Sekitar pukul 14  Kita siap-siap menuju jembatan cinta dengan menggunakan sepeda yang telah disediakan.


Selamat datang di jembatan cintah, waktu tempuh gowes dari homestay ke parkiran sepedah dijembatan cintah kurang lebih 15 menit. Itu pun kalau santai banget. Untuk yang males gowes bisa naik "bentor" becak motor dengan tarif mulai 15 ribu (tergantung negosiasi). Kapasitas "bentor"nya 3 orang.
 

View dari atas jembatan cintah. Banyak yang senang free jump dari jembatan ini. Enak karena dasarnya adalah pasir dan tidak ada karang. Masalahnya adalah harus hati-hati dengan perahu-perahu dan banana boat yang lalu lalang. Menurut informasi warga lokal, pernah terjadi kecelakaan fatal antara yang melompat dan perahu yang melintas.


Jembatan permanen ini adalah penghubung antara pulau tidung besar dengan tidung kecil. Dahulunya adalah jembatan  non permanen yang terdiri dari kayu-kayu dan drum-drum bekas, cmiiw.

Mitosnya adalah jika couple melewati jembatan ini dengan bergandeng tangan. Maka relationshipnya akan langgeng dan awet :) and i'm a couple traveller, yay!


Watersport yang cukup favorit adalah Banana Boat. Ini Rombongan kita saja sampai melakukan 2 trip banana boat. Its so much fun. FYI, 1 banana boat bisa memuat 6 pax. Dari operator Watersportnya disediakan kopi, teh dan air panas dispenser yang free flow (alias boleh menyeduh kopi berkali-kali).

 Karena tidak mau kehilangan momen ber-bananaboatnya hilang, salah seorang peserta akhirnya minta ke operator untuk naik ke speedboat penarik bananaboatnya untuk membuat video. Ternyata sensasi meluncur diatas speedboatnya juga tidak kalah seru dengan diatas bananaboatnya.



 Di jembatan cintah kita dikasih bonus pemandangan pelangi. makin menambah keindahan dan romantisme jembatan cintah ini. glad to be couple traveller!

SUNSET TIME DI LOVE BRIGES


Selain acara gaple-an dan sulap dari salah seorang peserta, kita sudah tidak sabar untuk menyantap ikan bakar yang masih fresh ini. ohhh nikmatnya. slurpppp...nom...nom...


Pagi yang Indah. Pagi yang dimana kita harus bersyukur berada di bumi pertiwi yang indah ini. Bumi yang menawarkan berjuta-juta pesona keajaiban alam. #hiddenparadise.


Pagi hari itu enaknya sepedahan lagi menuju dermaga cintah. Udaranya segar dan belum terlalu banyak bentor yang lalu lalang, yang menggangu ke hikmatan kita bersepedah, cie cie cie.


 Ini loh yang disebut dermaga cintah. Pagi-pagi begini kita bisa banyak melihat ubur-ubur. Suatu pemandangan yang luar biasa temans.

Setelah puas jalan-jalan di dermaga cintah, kembali ke homestay untuk sarapan nasi uduk yang yummy yang sudah disiapkan operator. (dari paket super hematnya si operator ini, kita dapat 3x makan. al. 2x prasmanan dan 1x  nasi uduk box)


Jam 12 kita sudah onboard kembali di Kapal motor untuk siap kembali ke Jakarta. Jam 14.00 kita sudah merapat di Muara Angke. Karena Angkot KWK merahnya susah ditemukan akhirnya kita charter odong odong yang muat 6 orang. dengan tarif Rp.25.000 untuk diatar ke halte busway Mega Mall Pluit

Kami suka berkunjung ke Tidung. Cukup relaxing, low budget,bersih dan yang pasti bebas macet. Jadi buat temans yang mau ke-Tidung bisa menggunakan operator yang kami gunakan. Sangat recomended pake baget :) #noenvy #posthink #alhamdulillah