IBX5980432E7F390 Pulau Harapan Kepulauan Seribu - RanselDanKoper

Pulau Harapan Kepulauan Seribu

Di Jakarta kalau mau liburan di weekend ya paling ke Puncak atau Ke Anyer. Tapi siapa yang tidak tahu kalau liburan ke Puncak atau ke Anyer di weekend, kita pasti akan disuguhkan oleh deretan mobil parkir alias macet. Temanku yang tinggal di Tangerang menawarkan sebuah trip ke pulau Seribu. Temenku ini adalah seorang guide/operator yang biasa membawa orang-orang berwisata ke pulau Harapan di Kepulauan Seribu.

ON THE WAY HARAPAN

Hari Sabtu Dibulan Maret 2013
Sebelum memulai cerita, seorang teman menceritakan kalau dia membaca blog atau catatan perjalanan adalah yang pertama kali dilihat atau dicari adalah berapa biayanya. Untuk Trip ke pulau Harapan ini adalah Rp. 350.000,-/pax sudah termasuk makan siang,makan malam, BBQ, sarapan, makan siang, pop mie dan kopi setelah snorkling, Alat-alat snoorkling (life jacket,fin dan google), dan seluruh transportasi perahu, dan asuransi kecelakaan yang berlaku 1 bulan dengan durasi trip 1 malam 1 hari. Cukup masuk akal menurut kami harga yang ditawarkan temanku yang dari Tangerang itu.

Jam 06.00 kami harus sudah ada di SPBU di Muara Angke. Untuk mencapai Muara Angke ada beberapa alternatif yaitu menggunakan Bus Transjakarta Koridor 9 Jurusan Pluit dan melanjutkan dengan angkot merah KWK 01 menuju Muara Angke. Bisa juga dari terminal Bus Grogol dengan menggunakan angkot merah KWK 01 menuju Muara Angke.

Penitipan motor dan mobil juga disediakan di Muara Angke, yang berlokasi tidak terlalu jauh dari SPBU, untuk motor Rp. 25.000,-/hari dan mobil Rp. 50.000,- Kalau dipikir-pikir lebih murah menitipkan motor di Terminal 3 Soetta yang hanya dua ribu rupiah per-kunjungan.

Kami bertiga, sudah berkumpul di SPBU, bertemu dengan si Guide yang dari Tangerang. Kami diberikan pin yang merupakan logo operator wisatanya dia dan voucher Rp.10.000,- yang merupakan polis asuransi Bumida yang berlaku 1 bulan yang diaktifasi melalui SMS. 

Tepat pukul 07.00 KM Dolphin siap-siap menarik jangkarnya dan meluncur menuju Pulau Pramuka dan lanjut ke Pulau Harapan. Si Guide sangat memperhatikan kami, dengan dia memintakan life jacket kepada ABK KM Dolphin agar perjalanan kita aman. Tidak semua operator melakukan tindakan safety seperti ini. Di kapal motor kami duduk lesehan, berbaur dengan teman-teman yang akan menuju pulau Pramuka maupun Harapan. Karena satu perahu, masing-masing kami jadi merasa lebih akrab.

KM Dolphin, adalah kapal motor dengan 3 lantai, dengan kamar mandi di buritan yang berjumlah 2. Tapi ini kamar mandi sempit sekali, dan untuk menuju kamar mandi sedikit susah karena harus melangkahi orang-orang yang sedang duduk lesehan. KM Dolphin adalah kapal motor dengan status smoking, alias bebas merokok dimana saja.

Cuaca sangat cerah dengan angin pagi berhembus lembut, dengan ombak atau guncangan yang tidak terasa. Sudah 2 jam setelah keluar dari Muara Angke, sampailah kami di Pulau Pramuka. Kami sandar di pulau Pramuka kurang lebih 15 menit, karena ada penumpang yang turun dan naik. Menurut informasi perjalanan menuju pulau harapan adalah kurang lebih 1 jam lagi. 

 DERMAGA PULAU HARAPAN

Setelah total kurang lebih 3 jam terombang-ambing di KM Dolphin, kita bisa melihat garis pantai dari pulau Harapan. Dan touchdown di Dermaga pulau Harapan dengan selamat. Pasti pemirsa penasaran ingin tahu bagaimana suasana didalam perahu KM Dolphin kan?
 
SUASANA DALAM KAPAL

Menyusuri dermaga dan menuju homestay, total yang menghuni homestay kami adalah kurang lebih 15 orang. Suasana menuju homestay adalah menyusuri gang-gang kecil seperti perkampungan di Jakarta, bisa dijumpai warung-warung, sepeda motor dan rumah-rumah penduduk. Kami unloading tas dan barang bawaan lainnya di homestay. Kami kebagian ruangan bagian depan. Ruangannya terdiri dari dua kamar, satu untuk laki-laki dan satu lagi untuk perempuan, dan dilengkapi dengan kamar mandi, shower air tawar dan toilet jongkok. Kami diberikan makan siang Nasi kotak, dengan menu ikan,tempe dan sayur capcay. Lumayan untuk mengisi perut yang sudah jatoh tempo.

SNORKLING

 ISLAND HOPPER

Ini adalah perahu motor kecil yang digunakan untuk berkeliling kepulauan Seribu, kurang lebih 17 orang yang ada diperahu ini. Kira-kira jam 12.00 kita berangkat dari dermaga pulau Harapan menuju spot-spot yang bagus untuk snorkling. Nama-nama spotnya kami kurang familiar, tapi penduduk sekitar menyebutnya dengan gosong-gosong atau gugusan pulau atau karang.

Kami diajari oleh si Nahkoda perahu yang merangkap sebagai tutor kami dalam snorkling. Diajari cara memakai sepatu katak (fin), masker, pipa bernafas dan life jacket.  Si Nahkoda juga mempunyai foto-foto binatang atau tumbuhan yang berbahaya yang harus dihindari dalam waktu snorkling. Ya menurut kami yang paling menakutkan adalah bulu babi. Katanya efek sakitnya cukup lama.

selanjutnya adalah foto-foto dimana saat kami snorkling, dibeberapa gosong dan pulau. Kurang lebih kami diajak menyusuri 4-5 spot untuk snorkling. Dan ada satu gosong yang dapat kami jelajahi, dengan air yang bening dan pantai dengan pasir yang super putih bersih. Kita puas berfoto dan menikmati indahnya gugusan pulau seribu.

MELIHAT BAWAH LAUT

 
 LANDING DI GOSONG

GOSONG ISLAND, WHITE SANDS 

  PERLENGKAPAN WAJIB: Sun Block

Penjelajahan di Pulau Kayu Angin. Dimana kami menyusuri satu pulau berdermaga, yang tidak berpenghuni. Hanya dikontrol secara periodik oleh penjaga dari pihak pemerintah DKI Jakarta. Kami menemukan beberapa objek foto yang bagus untuk dinikmati.

PENJAGA KAYU ANGIN, ADORABLE

KAYU ANGIN ISLAND PULAU SERIBU

KERANG - KERANG DIDERMAGA

Saatnya menikmati sunset di pulau kayu Angin. Sambil menunggu sunset setelah puas snorkling di perahu kecil juga disediakan kopi panas dan pop mie. Memang recommended deh ini si Guide kita yang dari Tangerang.

SUNSET BY THE JETTY

GOLDEN BROWN

PICTURE OF THE DAY - BEST SUNSET

Setelah menikmati sunset, dalam kegelapan kami nyusuri lautan dengan berpanduan lampu-lampu navigasi menuju pulau Harapan. langsung menuju homestay untuk makan yang telah disediakan, mandi dan bersiap untuk Barberque (BBQ). Kami bertiga tidak ikut BBQ-an karena kelelahan dan ngantuk sangat.

HARI KEDUA
Jam 04.30 kami mendengar sayup-sayup  suara adzan. Kita memulai hari ini sholat subuh, dan melanjutkan dengan kopi dan pisang goreng. Dilanjutkan keliling pulau hunting sunrise. Tapi kita tidak menemukan objek foto yang bagus.
Saat berangkat menuju pulau-pulau yang indah dipulau Seribu, antara lain pulau Bulat. Pulau ini adalah pulau dimana mantan presiden kedua kita kadang mancing dan beristirahat. Dahulu tidak sembarang orang bisa masuk ke pulau Bulat. Tapi sekarang dibuka untuk umum.

GERBANG MASUK PULAU BULAT

INSIDE PULAU BULAT

BARRIER PULAU BULAT

 PULAU BULAT

Jam 11an kita sudah berangkat menuju pulau Harapan kembali, kami mandi, berkemas-kemas dan menuju dermaga, karena KM Dolphin akan berangkat ke Muara Angke tepat pukul 1 siang dari dermaga pulau Harapan. Kami menikmati nasi kotak di KM Dolphin dan siap-siap menikmati perjalanan 3 jam di lautan. Udara cerah, langit cerah dengan gelombang yang sedikit mengocok perut.

TEPAR KECAPEAN DI DALAM KAPAL

PELABUHAN MUARA ANGKE

Sampai di pelabuhan Muara Angke kira-kira jam 4 sore. Kita sudah disambut oleh deretan angkot KWK merah 01 yang siap membawa kita ke halte busway Transjakarta Koridor 9. Dimana kami akan melanjutkan perjalanan menuju pusat kota Jakarta dengan Busway.

Secara Keseluruhan teman kami yang menjadi Guide/Operator yang dari Tangerang menjalankan pelayanannya dalam liburan kami kali ini dengan memuaskan dan sangat direkomendasi. Kalau ada pemirsa yang ingin pula berlibur kepulau Harapan, bisa menghubungi kami.